Terdengar cerita legenda daerah Gampong ini yang merupakan hamparan pertambakan, di atas tanah yang datar di tumbuhi pohon bakau dan semak yang masih lebat, hiduplah sekelompok masyarakat rukun dan damai meskipun penduduk dalam kehidupan prasejahtera di, Gampong “Lampriek”, begitulah orang terdahulu menyebutnya. Gampong ini terletak kurang lebih 3 Km kearah selatan dari pusat kota Banda Aceh. Konon Gampong Bandar Baru ini dibentuk dari pemekaran menjadi beberapa gampong dari Gampong Lampriek lama dan sampai saat ini gampong Bandar Baru letaknya ditengah tengah Gampong Lampriek lama.
Dan benar akibat komunikasi yang akrab antar sesama elemen masyarakat akhirnya membuahkan hasil. Imagecerita legenda pembohongan publik yang bertujuan membodohkan dan bersifat menakut-nakuti akhirnya hapus dari tanah Bandar Baru. Semua kebohongan terbantah dan terjawab oleh para profesional muda yang dengan tekun bahu membahu menciptakan brand baru Bandar Baru yang semula terang karena makhluk aneh dirubah terang benderang dengan Gebyar Pusat Bisnis, Perhotelan, Rumah Sakit canggih taraf Internasional, Masjid Agung Kota, Taman Paduka Sri Ratu Safiatuddin, semua ada di Bandar Baru. Dalam setiap peringatan Proklamasi NKRI, seluruh warga Gampong Bandar Baru melalui progam “SEUTIA SAMPE MATEE GEUNASEH SAMPEE PAPA” bahu membahu melaksanakan kegiatan kesetiakawanan sosial dalam berbagai bentuk aksi yang dimotori para pemuda dengan menggandeng para professional. Memang belum sempurna tetapi arah kesetiakawanan sudah menuju ke satu sasaran yaitu : “Bandar Baru terang benderang lahir dan bathin”.